banner

Photobucket

20 Agustus 2012

"Ini Baru Namanya Semangat Kemerdekaan"

Perkenalkan, kami adalah KOMPAS (Komunitas Pecinta Alam Songolas). Kami adalah sekumpulan ex-Papala Van Lith angkatan 19 yang masih ingin berpetualang di dunia pecinta alam. Seperti yang sudah menjadi agenda kami yaitu hiking, wall climbing, rock climbing, caving, rafting dan kegiatan alam lainnya, kali ini untuk yang kesekian kalinya kami melakukan mount hiking. Pendakian kali ini yang dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia adalah di Gunung Merbabu.
Kamis,16 Agustus 2012 kami memulai pendakian menuju Gunung Merbabu. Pendakian kali ini berjumlah 23 orang dan kita bagi menjadi 2 gelombang mengingat ada beberapa teman kami yang masih menyelesaikan kuliahnya. Kami memulai pendakian dari basecamp Wekas, Kedakan dan menggunakan jalur yang biasanya kami lalui.
Pemberangkatan Gelombang 1
Setelah gelombang 1 diberangkatkan, sekitar pukul 21.00 WIB pasukan gelombang 2 tiba di basecamp. Sambil membereskan administrasi di basecamp, kami bersiap-siap untuk memulai pendakian. Sekitar pukul 21.30 WIB, pasukan gelombang 2 pun berangkat. Dan Jumat,17 Agustus 2012 sekitar pukul 01.30 WIB pasukan gelombang 2 sampai di Pos 2 dan bertemu dengan teman-teman pasukan gelombang 1. Seperti biasanya, di Pos 2 kami beristirahat sejenak untuk melanjutkan pendakian menuju puncak Gunung Merbabu. Dinginnya udara di Pos 2 yang menusuk hingga ke tulang tertutupi oleh segelas susu, sepiring mi instan, api unggun, dan suasana kebersamaan kami yang hangatnya jauh melebihi tahi ayam.
Api unggun yang kami buat di Pos 2
Suasana kebersamaan di Pos 2
Setelah cukup lama beristirahat di Pos 2, sekitar pukul 07.00 WIB kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Merbabu. Sebelum berangkat dari Pos 2, kami menyempatkan untuk berfoto dan meneriakkan MERDEKA!!!
MERDEKA!!!
Setelah berfoto-foto, kami memulai perjalanan menuju puncak Gunung Merbabu seperti yang telah kami putuskan bersama. Sayangnya, 4 orang dari kami tertahan untuk tidak melanjutkan perjalanan di perbatasan Kabupaten Magelang-Salatiga atau yang sering kami sebut "pertigaan". Dan beberapa orang tertahan di Puncak Geger Sapi, beberapa orang tertahan di Puncak Sarif. Dan hanya 11 dari 23 orang yang berhasil sampai di Puncak Kenteng Songo. Walaupun kami semua tidak mencapai Puncak Kenteng Songo, tetapi semangat kemerdekaan kita tetap menggebu-gebu.
Sang Saka Merah Putih di Puncak Gunung Merbabu
Setelah itu kami kembali berkumpul di pertigaan untuk kembali turun menuju Pos 2. Perjalanan turun yang singkat menghantar kami menuju Pos 2, dan kami sudah disambut oleh kera-kera kecil yang berjalan-jalan di sekitar Pos 2. Di Pos 2 kami kembali beristirahat dan menyantap makanan yang telah kami bawa untuk mengembalikan energi yang kami habiskan untuk menuju puncak agar kami dapat melanjutkan perjalanan untuk turun kembali. Di Pos 2 kami juga melakukan upacara singkat, menyanyikan lagu "Indonesia Raya", mendengarkan pidato dari salah satu dari teman kami, dan berdoa.
Upacara singkat dan berdoa

Mendengarkan pidato singkat
Setelah itu kami bersiap-siap untuk kembali turun ke basecamp. Sekitar pukul 17.00 WIB kami meninggalkan Pos 2 dan turun menuju basecamp. Karena kami turun terlalu sore dan langit sudah hampir gelap, kami kembali menggunakan senter untuk berjalan. Sekitar pukul 19.00-21.00 WIB, kami semua tiba di basecamp. Sesampainya di basecamp kami telah disambut oleh santapan malam yang telah dipersiapkan oleh senior-senior kita. Setelah makan dan beristirahat sejenak, kami bersiap-siap untuk kembali pulang ke rumah atau kost kami masing-masing. Dan kami semua kembali di rumah atau kost kami masing-masing dengan selamat. Terima kasih Tuhan, terima kasih teman-teman, dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami untuk "Memerdekakan Gunung Merbabu".
Salam Kompas "Never Ending Adventure" !!!
Salam Papala "Tetap Tegar Walau Terkilir" !!!
MERDEKA INDONESIAKU !!!



Tidak ada komentar: